Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memprediksi puncak curah hujan terjadi di bulan
januari 2013 ini. Bagi sobat GEGARES yang memiliki tunggangan kuda besi
alias sepeda motor, harus tetap waspada menghadapi kemungkinan terjadinya banjir di berbagai tempat khususnya di DKI.
Jika motor sobat terendam banjir, jangan memaksakan motor untuk
dihidupkan, karena kotoran atau endapan lumpur dapat masuk kedalam
mesin dan dapat menyebabkan keausan.
Jadi langkah yang tepat adalah membuka mesin, mulai dari crank case, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder, serta karburator. Jika ada air dalam mesin atau karburator, tarikan motor jadi mberebet, bahkan bisa mati mendadak
Kemudia semua komponen direndam dalam bensin atau cairan penetral guna menghilangkan karat. Jika sobat tidak tau mesin, serahkan pada ahlinya.. Daripada motor sobat tambah berantakan.. ya kan!:)
Jangan lupa menguras oli juga, setelah motor terendam banjir. Jika tidak dikuras, dikhawatirkan endapan kotoran atau air masuk di sela-sela mesin dan penutup oli.
Sistem Kelistrikan
Langkah yang harus dilakukan adalah membuka semua komponen kelistrikan sepeda motor, seperti saklar, konektor, kabel, spul, motor starter hingga fiting bohlam. Karena jika tidak segera dibuka bisa terjadi korosi yang dapat menyebabkan korsleting.
Kemudian keringkan semua kompenen tersebut dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa semprotkan cairan anti karat. Terakhir pasang kembali komponen mesin dan listrik, serta lakukan pengetesan.
Sistem Pengereman
Biasanya, motor yang sering melewati genangan air yang cukup dalam, berakibat rem belakang mengunci sendiri. Penyebabnya permukaan kanvas rem yang basah atau lembab, sehingga menimbulkan lengket ketika menempel permukaan tromol.
 |
| motor yang terjebak banjir |
Jadi langkah yang tepat adalah membuka mesin, mulai dari crank case, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder, serta karburator. Jika ada air dalam mesin atau karburator, tarikan motor jadi mberebet, bahkan bisa mati mendadak
Kemudia semua komponen direndam dalam bensin atau cairan penetral guna menghilangkan karat. Jika sobat tidak tau mesin, serahkan pada ahlinya.. Daripada motor sobat tambah berantakan.. ya kan!:)
Jangan lupa menguras oli juga, setelah motor terendam banjir. Jika tidak dikuras, dikhawatirkan endapan kotoran atau air masuk di sela-sela mesin dan penutup oli.
Sistem Kelistrikan
Langkah yang harus dilakukan adalah membuka semua komponen kelistrikan sepeda motor, seperti saklar, konektor, kabel, spul, motor starter hingga fiting bohlam. Karena jika tidak segera dibuka bisa terjadi korosi yang dapat menyebabkan korsleting.
Kemudian keringkan semua kompenen tersebut dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa semprotkan cairan anti karat. Terakhir pasang kembali komponen mesin dan listrik, serta lakukan pengetesan.
Sistem Pengereman
Biasanya, motor yang sering melewati genangan air yang cukup dalam, berakibat rem belakang mengunci sendiri. Penyebabnya permukaan kanvas rem yang basah atau lembab, sehingga menimbulkan lengket ketika menempel permukaan tromol.
Untuk mengatasinya, setelah dicuci
segeralah main-mainkan rem beberapa saat sambil motor berjalan untuk
mengeringkan ruangan tromol dan permukaan kanvas rem.
Demikian tips merawat dan mengatasi motor pasca banjir sehingga aktivitas sobat berjalan lancar. Semoga bermanfaat.
1 komentar:
Karena kita tidak mengetahui histori pemakaian sepeda motor tersebut, kita harus bisa mendeteksi sepeda motor yang pernah terendam banjir.
Post a Comment